Bagan di Myanmar !

Bagan, atau sebelumnya dikenal sebagai Pagan, adalah sebuah situs arkeologis yang terletak di Myanmar, sekitar 290 kilometer dari ibu kota negara, Yangon. Bagan dikenal karena memiliki sekitar 2.200 candi dan pagoda kuno yang tersebar di dataran yang luas di sepanjang Sungai Irrawaddy. Situs ini dianggap sebagai salah satu kompleks candi terbesar, terindah, dan terpenting di Asia Tenggara.

Candi-candi di Bagan berasal dari periode gunung388 Pagan yang berlangsung antara abad ke-9 dan ke-13 Masehi. Dibangun oleh para penguasa dan pembesar pada masa itu, candi-candi ini mencerminkan keagungan dan keindahan arsitektur agama Buddha yang khas. Bagan juga terkenal karena ukiran-ukiran halus, relief-relief yang indah, dan stupa-stupa tinggi yang memenuhi langit biru.

Salah satu daya tarik utama dari Bagan adalah pemandangan yang spektakuler dari dataran yang luas di sekitar sungai. Saat matahari terbit atau terbenam, sinar matahari merah jingga menyinari puncak-puncak candi dan pagoda, menciptakan pemandangan yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Pemandangan ini juga menjadi daya tarik bagi fotografer dari seluruh dunia.

Selain candi dan pagoda, Bagan juga menyimpan berbagai artefak dan patung Buddha kuno yang berusia ratusan tahun. Pengunjung dapat menjelajahi situs-situs arkeologi yang tersebar di wilayah yang luas dengan menggunakan sepeda, kereta kuda, atau dengan balon udara panas untuk menikmati pemandangan udara dari atas.

Bagan adalah destinasi wisata yang populer di Myanmar dan menjadi salah satu situs bersejarah terkenal di dunia. Keindahan alam, warisan budaya yang kaya, dan keagungan arsitektur kuno membuat Bagan menjadi tempat yang memikat bagi para pelancong dari berbagai belahan dunia. Kunjungan ke Bagan adalah pengalaman spiritual dan budaya yang mendalam, serta memori yang akan tergores dalam ingatan para pengunjung untuk selamanya.